Workshop Automasi Perpustakaan

Automasi Perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi (TI). Dengan bantuan teknologi informasi maka beberapa pekerjaan manual dapat dipercepat dan diefesienkan. Selain itu proses pengolahan data koleksi menjadi lebih akurat dan cepat untuk ditelusur kembali. Dengan demikian para tenaga perpustakaan dapat menggunakan waktu lebihnya untuk mengurusi pengembangan perpustakaan karena beberapa pekerjaan yang bersifat berulang (repeatable) sudah diambil alih oleh komputer.

Automasi perpustakaan memang bukan hal yang baru di kalangan dunia perpustakaan. Walaupun automasi perpustakaan bukan hal yang baru tapi masih banyak perpustakaan yang belum memanfaatkan teknologi informasi dengan maksimal untuk kegiatan di perpustakaan. Mereka tidak tahu harus mulai dari mana untuk memulai automasi perpustakaan. Padahal saat ini bahkan sejak tahun 2007, ada aplikasi perpustakaan yang bersifat open source yang bisa dipakai di perpustakan skala besar maupun kecil.

Atas dasar itulah Perpustakaan Universitas Peradaban bersama tim  PUKSI (Pusat Komputer dan Sistem Informasi) Universitas Peradaban menyelenggarakan acara Pengenalan dan Workshop Automasi Perpustakaan dengan berbasis SLiMS. Di kalangan dunia perpustakaan aplikasi SLiMS sudah sangat familiar. SLiMS (Senayan Library Management System) merupakan aplikasi open source yang berbasiskan web untuk memenuhi kebutuhan automasi perpustakaan (library automation) skala kecil maupun besar.

 

Pelatihan yang diselenggarakan pada hari selasa, 26 Februari 2019 ini awalnya dibatasi hanya untuk 20 peserta, tetapi karena banyaknya sekolah yang berminat, akhirnya kuota ditambahkan. Dan alhamdulillah, pelatihan yang diselenggaran di Laboratorium Komputer Universitas Peradaban ini diikuti 33 peserta utusan dari perpustakaan sekolah SD, SMP dan SMA/SMK sampai perguruan tinggi yang ada di wilayah Brebes Selatan dan Kabupaten Tegal. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti peserta utusan dari Universitas Bengkulu.

Hasil dari pelatihan ini, diharapkan peserta langsung segera dipraktekan di perpustakaan sekolah masing-masing. untuk memulai automasi pasti ada tantangan, mulai dari proses install mungkin tidak lancar dan tantangan lainnya, tetaplah semangat……

Posted on: 28/02/2019, by :